Abstrak
Di Indonesia, pada tahun 2002 Angka Kematian Bayi 35 per 1000 kelahiran hidup sehingga WHO mengestimasi bahwa sebanyak 100.454 bayi umur 0 – 28 hari (neonatal) meninggal setiap tahunnya. Hal tersebut berarti setiap harinya meninggal 275 bayi neonatal, atau setiap jam meninggal 8 bayi neonatal atau setiap 7,5 menit meninggal 1 bayi neonatal. (Komalasari,K,2004).
Angka kematian Bayi propinsi Jawa Barat pada tahun 2002 adalah 52,81 per 1000 kelahiran hidup sedangkan Angka Kematian Bayi di kabupaten Cirebon 51,23 per 1000 kelahiran hidup. Dari angka tersebut terlihat bahwa kabupaten Cirebon mempunyai Angka Kematian Bayi yang jauh lebih tinggi dari angka nasional walaupun lebih kecil dari angka propinsi Jawa Barat.
Melihat kenyataan tersebut, kematian neonatal perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak. Berbagai upaya telah dilakukan di Jawa Barat untuk menekan Angka kematian Bayi antara lain melalui kegiatan: Gerakan Sayang Ibu (GSI), Awasl Sehat Untuk Hidup Sehat (ASUH) bantuan dari PATH, Aliansi Pita Putih (APP) dan Maternal Neonatal Helath (MNH), namun nampaknya belum mampu menekan Angka Kematian Bayi di Jawa Barat.