ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model prediksi faktor resiko infeksi TB pada kontak serumah di Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2010. Penelitian ini menggunakan paradigma kuantitatif dengan pendekatan rancangan penelitian kros seksional (potong lintang). Populasi penelitian adalah seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah dengan penderita TB yang akses pelayanan kesehatan. Pengambilan sampel dilakukan secara kuota sesuai dengan jumlah responden yang mampu dijangkau yaitu 100 orang. Disimpulkan bahwa prevalensi keluarga penderita TB Paru yang tertular mencapai 80%. Probabilitas seseorang beresiko terinfeksi TB adalah 0,94 bila memiliki status gizi kurang, tinggal di rumah yang padat, tidak melakukan pemeriksaan TB dan tingkat pendidikannya rendah (< SD).
Kata Kunci : Risiko Infeksi TB, Status Gizi,
ABSTRACT
This study aims to obtain TB infection predictive model of home contact in OKU district of South Sumatra Province in 2010. Research design used cross sectional design with quantitative paradigm. Population of the study were all family members that living with TB patient in one home. Quota sampling was carried out in accordance with the number of respondents who are capable of reaching 100 persons. The Result of this study was the prevalence of a family who contact with pulmonary tuberculosis patients are 80%. The probability that someone at risk of TB infection is 0.94 if they are under nutrition, living in overcrowded homes, did not get TB exam and have a low education level (< SD).
Untuk informasi lebih lengkap, dapat mengakses link berikut : Tampilan MODEL PREDIKSI FAKTOR RISIKO INFEKSI TB PARU KONTAK SERUMAH UNTUK PERENCANAAN PROGRAM DI KABUPATEN OKU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2010 (sumselprov.go.id)
Key words: TB Infection Risk and Nutritional Status